Melansir pemberitaan Daily Mail, Rabu (27/1) disebutkan, pohon apel yang tumbuh di Exeter, Devon di Inggris ini normalnya menghasilkan buah pada bulan Mei hingga Oktober. Menurut pemiliknya, pohon apel ini sudah berusia 30 tahun.
“Saya tidak tahu mengapa kali ini di musim dingin ia tetap menghasilkan buah yang banyak meski tidak memiliki daun,” ujar Chris Patt (57) pemilik pohon ini. Namun, dia memiliki teori kemungkinan pohon ini mendapatkan mutasi gen dan hormon atau genetik yang mampu membuat buah-buah apel itu bertahan agar tidak jatuh.
Ben Pike, penasihat hortikultura di kelompok Orchard Link, menjelaskan pohon itu merupakan salah satu pohon yang mampu bertahan meski di diterpa cuaca yang keras.
“Saya sulit menjelaskan bagaimana buah-buah itu mampu bertahan dari suhu yang sangat dingin kemarin.”
Pakar hortikultura, Jane Schofield menyebut pohon ini sebagai pohon yang ‘ajaib’. Pasalnya, “Saya sangat terkejut begitu mengetahui buah-buah apel di pohon itu tidak jatuh di musim dingin yang ekstrim kemarin.”
Dia menambahkan, ada lapisan sel di mana tangkai buah-buah apel itu bertahan pada ranting pohonnya agar tidak jatuh. Biasanya, setelah sinyal pada sel itu hilang, maka daya tahan pada ranting pohon akan hilang, dan buahnya jatuh.
Namun, dia berasumsi bahwa buah-buah apel pada pohon ini tidak memberikan sinyal yang tepat pada rantingnya.(Global)
0 komentar:
Catat Ulasan